Rabu, 18 Mei 2011

Ninja Modification





Minggu ini saya iseng membeli Otoplus. Ya, iseng, soalnya saat itu saya sedang mencari Otomotif edisi terbaru yang ternyata juga sudah habis. Maklum saya baru balik dari lapangan ngejenguk salah satu ujung pesisir barat Aceh yang paling parah terkena dampak Tsunami. Tadinya saya ingin lihat ulasan modifikasi Guilotine Supersport-nya bro Fandy. Tapi sudahlah, daripada pulang tangan kosong.
Tak disangka di situ ada dua fitur modifikasi yang sulit dilewatkan begitu saja karena menggambarkan kemajuan terakhir modifikasi roda dua di tanah air. Ada modif streetfighter custom-made dan yang lain modif transeksual… Dahsyat!!!
Memang sangat sulit memetakan trend modif untuk satu tahun mendatang, apalagi satu tahun setelah itu. Butuh orang hebat untuk itu, juga harus menilik trend yang terjadi di luar negeri. Nyatanya, modifikasi di Indonesia sangat unik. Pertama, kita tidak bisa mencontek gaya prediksi yang dilakukan di bidang mode busana atau hair style yang dengan gampang meniru model yang berkembang di Barat atau Jepang dan Hongkong. Lebih tepat jika disebut trend yang berkembang di tanah air cenderung orisinal dan tidak terpengaruh langsung oleh yang berkembang di luar. Ada sih yang agak-agak nyerempet seperti yang berlaku di kalangan penggemar HD atau sportbike kelas berat, tapi toh itu sangat terbatas dampak dan sebarannya di antara komunitas biker pencinta modifikasi yang di Indonesia ini rata-rata justru menggunakan bebek, skutik, atau motor sport cc kecil.
Kedua, Indonesia adalah syurga modifikasi. Di sini hampir segala model dan aliran bisa diterapkan. Dari yang sekedar modif asesori kecil seperti ganti baut warna-warni hingga kelas berat seperti ganti body, ganti kaki, atau ganti sasis hingga ganti kelamin. Fenomena ini menunjukkan bahwa modifikasi tanah air memiliki dinamikanya tersendiri sehingga justru bisa disebut sebagai pengusung ide-ide orisinal dan unik ketimbang sebagai pengekor trend di luar. Sebagai bandingan, di Malaysia dan Singapura, mengganti knalpot saja membutuhkan izin yang tidak mudah, apalagi mempermak habis tampilan maupun jeroan mesin. Bisa-bisa motor ngendem di sel atau malah ditarik untuk dimusnahkan. (Masak sihhhh?)
Namun demikian tetap saja kita bisa mengasumsikan bahwa seiring semakin beraninya inspirasi para modifikator untuk berkreasi dan semakin banyaknya aspirasi pemilik motor untuk meningkatkan tampilan dan performa, maka makin beragam dan canggihlah hasil sentuhan tangan-tangan seniman modif saat ini. Layaknya kita sebutkan saja bahwa saat ini modifikasi sudah merambah pada level keberanian dan kecanggihan artistik yang melebihi tahun-tahun sebelumnya seperti berikut ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar